Siraman Ibas-Aliya Gunakan 7 Sumber Mata Air | PROSESI SIRAMAN ALIYA RAJASA
Tuesday
Siraman Ibas-Aliya Gunakan 7 Sumber Mata Air | PROSESI SIRAMAN ALIYA RAJASA. Prosesi siraman di kediaman calon mempelai wanita, Siti Rubi Aliya Rajasa dipenuhi isak tangis kebahagiaan. Menko Perekonomian Hatta Rajasa beserta istri, Okke Hatta Rajasa, tak kuasa menahan tangis saat putri sulung mereka melakukan sungkem mohon doa restu. Baca juga Sesudah Tes DNA, Bieber Traktir Gomez | BIEBER SUDAH MENJALANI TES DNA
Dalam prosesi tersebut, seperti tergambar dalam televisi layar datar yang dipasang di tenda khusus media, Aliya mengenakan kebaya putih dibalut kain berwarna biru muda. Rambut Aliya tergerai indah dengan dihiasi bunga melati.
Aliya berkali-kali meneteskan airmata saat melakukan sungkeman dengan kedua orang tuanya sebelum acara siraman dilakukan. Terutama saat melakukan prosesi meminta izin kepada ayah dan ibunya. Aliya sampai harus menyeka airmatanya dengan sapu tangan yang diberikan oleh saudara perempuannya.
Tak lupa Aliya meminta izin dan berpelukkan kepada saudara-saudara kandungnya. Saat foto bersama, wajah Aliya tampah sangat cerah dan bahagia.
Kemudian, masuk ke acara puncak, yakni siraman oleh kedua orang tua kepada calon mempelai wanita dan potong rikmo atau pemotongan rambut calon mempelai wanita. Pelaksanaan siraman dilakukan oleh tujuh orang.
Diawali oleh kedua orang tua calon mempelai wanita, dilanjutkan oleh kerabat keluarga yakni Siti Nurbaya dan Ida Abdul Azis. Selanjutnya, giliran ibu Wakil Presiden, Herawati Boediono yang melakukan siraman. Kemudian, dilanjutkan oleh Murniati Widodo AS dan Yusmin Bahusin.
Sebanyak 250 tamu undangan yang terdiri dari 100 orang keluarga, 135 undangan dan 15 tim sholawat mengikuti acara siraman yang digelar di halaman belakang kediaman Hatta di Fatmawati Golf Mansion, kavling 26, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
VIVAnews
Siraman Ibas-Aliya Gunakan 7 Sumber Mata Air, PROSESI SIRAMAN ALIYA RAJASA, Jelang Pernikahan, Ibas-Aliya Jalani Prosesi Siraman, Prosesi Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Rubi Aliya Rajasa