KONSER KANTATA BAROCK DIPADATI PENONTON | KANTATA BAROCK LEBIH NGE-ROCK
Friday
Hujan yang sempat mengguyur beberapa wilayah Ibu Kota, agaknya tak 'berani' menyentuh GBK. Cuaca yang cukup bersahabat pun memudahkan para penikmat dari lintas generasi untuk menjangkau lokasi konser. Plus, dengan gaetan band rock anyar, Kotak, penonton usia remaja pun ikut merapat.
Pengamanan konser pun digawangi oleh sekitar 2.551 polisi. Pengamanan ini setara dengan penjagaan perhelatan pertandingan sepak bola.
Murahnya tiket konser dan daya tarik Iwan Fals serta massa Orang Indonesia (OI), menjadi salah satu penyumbang meningginya animo penonton yang kian memadati area GBK. "Tiketnya murah sih, jadi nonton aja," ujar Fandy, remaja berusia 19 tahun yang datang bersama dua kawannya.
Menurut pantauan Tempo, tiket termurah dengan harga resmi Rp.100 ribu pun diobral hanya dengan Rp. 50 ribu. "Calo nawarinnya lebih murah," ujar Fandy santai.
Apalagi, Kantata pun gencar mengumbar janji untuk menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari masa lalu.
Sirkus Barock bentukan Sawung Jabo, bersama Joel Tampeng (gitar), Toni Agusbekti Sutomo (bas), Endy Barqah (drum), Denny Yuda Kusuma (perkusi), Ucok (biola), serta Edi Darome (kibor), diyakini akan menyumbang warna segar pada trio lawas itu.
Janji mereka, akan menyuguhkan penampilan yang penuh energi ketimbang sekadar konser nostalgia Kantata Takwa tahun 1991. Apa pun sajian mereka baik dari Kantata Takwa, Kantata Samsara, maupun Kantata Revolvere.
tempointeraktif
KONSER KANTATA BAROCK DIPADATI PENONTON, KANTATA BAROCK LEBIH NGE-ROCK, Konser Nostalgia Iwan Fals, Setiawan Djody dan Sawung Jabo di Gelora Bung Karno, Orang Indonesia (OI), Sirkus Barock, Konser Musik Kantata Barock, Kantata Takwa, Konser Rock, Musik Indonesia