Bijak Memberi Vitamin Pada Anak! | Tips Memilih Vitamin Buat Anak
Sunday
Bijak Memberi Vitamin Pada Anak! | Tips Memilih Vitamin Buat Anak. VITAMIN sering dijadikan andalan bagi orangtua untuk diberikan kepada anak. Entah untuk penambah nafsu makan, mencerdaskan otak anak, penambah berat badan atau untuk meningkatkan daya imun anak.
Nah, orangtua dituntut lebih jeli dalam memilih produk multivitamin yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan si kecil.
Satu hal yang patut diingat bahwa multivitamin sifatnya hanya sebagai tambahan. Asupan gizi yang berasal dari sumber makanan alami harus tetap terpenuhi dengan baik! Be smart, Moms!
Harus pas, tak kurang tak lebih!
Perlu diingat, pada usia toddler, bila kebutuhan vitamin kurang maka ada metabolisme dalam tubuh yang terhambat. Proses tumbuh kembang pun tidak maksmal, termasuk proses intelegensi, perilaku dan emosi.
Sebaliknya, jika vitamin terus-menerus diberikan padahal kebutuhan vitamin dalam tubuh telah terpenuhi, dapat mengakibatkan hipervitaminosis. Dampaknya, anak bisa kegemukan, terjadi masalah pada saraf, penumpukan di jaringan atau di hati, dan lainnya.
Misal, bila si kecil terlalu banyak mengonsumsi vitamin A, akan menyebabkan karotenemia, yakni peningkatan kadar karoten di dalam darah sehingga warna kulit menjadi kuning-dikenal juga sebagai keracunan vitamin.
Biasanya, kelebihan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) menimbulkan efek samping lebih serius dibandingkan dengan vitamin yang larut dalam air (vitamin B1 atau tiamin, vitamin B3 atau niasin, vitamin B12, asam folat, asam pantotenat, biotin, dan vitamin C).
Karena, kelebihan vitamin yang larut dalam air bisa diatasi dengan banyak minum dan akan keluar dari tubuh melalui urine.
Yang penting, berikan vitamin sesuai kebutuhannya dan sesuai dosis. Dosis vitamin sirup untuk anak di bawah enam bulan umumnya 5-10 tetes, kurang dari satu tahun diberikan setengah sendok takaran dan anak di atas satu tahun diberikan satu sendok takaran.
Sedangkan untuk vitamin tablet, satu kali sehari sudah cukup. Ingat, jangan pilih vitamin dengan dosis tinggi, toh si kecil bisa mendapatkannya dari makananan yang dikonsumsi sehari-hari.
Tidak selalu cocok
Mungkin bagi awam, semua jenis vitamin sintesis–bukan berasal dari makanan - dapat dikonsumsi anak. Tapi ternyata, tubuh anak bisa ‘tidak cocok’ terhadap vitamin sintesis tertentu, bergantung dari bakat alergi si kecil.
Ketidakcocokan tubuh terhadap vitamin bisa muncul kapan saja, dalam hitungan hari, minggu atau bulan. Bahkan, bila bakat alerginya berat, bisa langsung muncul seketika. Beberapa tandanya adalah diare, kulit kemerahan dan gatal-gatal.
Efek yang ditimbulkan pada setiap anak akan berbeda. Stop pemberian vitamin jika si kecil menunjukan gejala ketidakcocokan vitamin. Dan segera ke dokter bila kondisi si kecil tidak juga membaik.
Konsumsilah vitamin bila..
- Anak sulit makan dan pilih-pilih makanan (picky eater). Anak yang sedang sakit. Saat sakit tubuh benar-benar memerlukan lebih banyak zat gizi dari biasanya.
- Anak dalam masa penyembuhan atau pemulihan.
- Anak yang mengalami penyakit kronis, yaitu penyakit dengan gangguan penyerapan lemak seperti pada penyakit hati.
- Anak aktif dan banyak kegiatan. Vitamin berguna menjaga staminanya agar tetap fit. n
Cermat memilih vitamin
- Kenali istilah pada label suplemen. Di antaranya asam askorbat yang artinya vitamin C, alphatocopherol adalah vitamin E, sedangkan kalsiferol adalah nama lain untuk vitamin D.
- Lihatlah dengan teliti aturan pemakaian agar lebih efektif dan akurat. Seperti mencermati komposisi suplemen apakah sesuai dengan standar yang ditentukan. Perhatikan pula label mengenai manfaat produk, dosis per hari, cara penyimpanan, dan peringatan pemakaian. Pastikan suplemen itu sudah terdaftar di badan POM.
- Perhatikan tanggal kadaluarsa maupun registrasinya.
- Jangan memilih suplemen yang mengandung zat pengawet, pewarna maupun zat-zat lainnya. Hati-hati terhadap penipuan, karena ada beberapa produk yang mengaku tidak mengandung zat pengawet tapi dalam komposisinya ternyata tercantum nama asam tertentu yang termasuk dalam kategori zat pengawet. (Sumber: Mom & Kiddie).okezone.com
Bijak Memberi Vitamin Pada Anak!, Tips Memilih Vitamin Buat Anak, Produk Multivitamin Yang Tepat, Dosis Pemberian Vitamin Pada Anak, Hipervitaminosis