Makanan Pendamping Bikin Sendiri atau Beli Jadi? | Tips Memperkenalkan MPASI pada Bayi
Sunday
Makanan Pendamping Bikin Sendiri atau Beli Jadi? | Tips Memperkenalkan MPASI pada Bayi. BANYAK ibu yang memberikan bubur instan kepada bayinya karena dipandang lebih padat nutrisi ketimbang bubur buatan sendiri. Benarkah bubur instan lebih baik?
Lepas enam bulan, ibu baru dapat memperkenalkan makanan pendamping air susu ibu (MPASI). Sementara status ASI hanya memenuhi sekira 60 persen-70 persen kebutuhan gizi bayi.
Pemberian makanan padat pertama ini haruslah memerhatikan kesiapan bayi, antara lain, keterampilan motorik, keterampilan mengecap dan mengunyah, plus penerimaan terhadap rasa dan bau.
”Jika bayi sudah mulai tertarik melihat orang lain makan, sudah mulai menggapai-gapai makanan yang kita pegang, berarti bayi sudah siap untuk diberi makanan,” kata dr Efrianty Nugroho, dokter spesialis anak dari RS Zahirah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Efrianty menuturkan, pemberian makanan pada bayi perlu dilakukan secara bertahap. Misalnya dengan memberikan bubur susu dengan tekstur yang halus kepada bayi usia enam bulan. Menginjak usia tujuh bulan, baru diperkenalkan makanan yang lebih padat.
Efrianty tidak menampik bahwa banyak di antara para ibu yang memilih bubur instan daripada bubur buatan sendiri. Boleh jadi karena ibu lebih percaya dengan kandungan nutrisi yang terdapat pada bubur instan tersebut.
Ditambah dengan tayangan iklan di media cetak atau elektronik yang menyebutkan bubur instan untuk bayi lengkap gizinya. Sebagai contoh sebuah merek MPASI mengandung probiotik, zat besi, omega 3, dan omega 6 yang dipercaya dapat menstimulasi kemampuan oromotor (alat gerak oral).
Kesibukan ibu bekerja, tak ayal juga berperan dalam pemberian bubur instan ini kepada sang buah hati. Padahal, bubur instan mengandung pengawet yang bagi orang dewasa saja tidak baik untuk kesehatan, apalagi untuk bayi. Karena itu, upayakan memberikan bubur buatan sendiri kepada anak tercinta.
Bagaimana dengan kandungan nutrisinya? Nutrisi yang didapat alami tentu jauh lebih baik. Seperti didapat dari nasi, hati ayam, brokoli, wortel, dan sebagainya yang dicampur ke dalam bubur.
Bubur saring atau nasi tim ini harus terdiri atas sumber karbohidrat, sumber protein, dan sumber zat pengatur. Penting bagi para ibu untuk mengenalkan variasi makanan kepada si kecil. Kombinasi berbagai jenis makanan akan membuat bayi tidak cepat bosan, memicu selera makannya, plus tidak menjadikannya si pemilih makanan.
Jangan sampai bayi terbiasa dengan makanan yang itu-itu saja. Dia malah bisa kekurangan gizi yang dibutuhkan.
”Jika bayi menolak diberi suatu makanan, jangan cepat putus asa dan beranggapan bayi tidak suka. Besoknya coba terus berikan. Bayi menolak karena belum punya memori di otaknya tentang makanan itu,” saran Dr dr Saptawati Bardosono MSc, ahli gizi dari Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI).
Dokter yang akrab disapa Tati ini mengatakan, pada dasarnya ibu bisa menyediakan gizi yang seimbang dan padat seperti yang terdapat pada makanan instan dengan memberikan jenis makanan yang lebih variatif.
”Dengan begitu, gizi yang dibutuhkan anak bisa tercukupi,” kata dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini.
Untuk mendapatkan menu MPASI yang sarat gizi, ibu bisa membeli buku contoh-contoh resep MPASI yang banyak tersedia di toko buku.
Variasi makanan yang berganti juga perlu diperhatikan agar si kecil tidak cepat jenuh. Efrianty menyarankan untuk membuat daftar menu MPASI selama seminggu. Ibu boleh mencampur sayuran maupun daging ke dalam bubur.
Hanya perlu diingat, hindari memberi wortel terlalu banyak, 5 sentimeter setiap hari cukup. Wortel mengandung betakaroten, yaitu zat cikal bakal vitamin A. Ke dalam bubur,
ibu bisa menambahkan keju, santan, ataupun minyak sayur yang kaya protein nabati. Pemberian santan dan minyak sayur tidak perlu banyak, satu sendok makan saja cukup. Keju juga mengenalkan indra pengecap si kecil pada rasa asin.
Garam juga bisa ditambahkan sewaktu memasak bubur, sedikit saja. Usahakan ibu tidak menyimpan bubur bayi yang tersisa untuk keesokan harinya.
Bubur saring teksturnya memang lebih padat ketimbang bubur instan. Bubur instan lebih cepat berair dan terdapat butiran-butiran yang tidak ikut menyatu menjadi bubur. Jadi, pilih bikin sendiri atau beli jadi? Pastikan hanya yang terbaik yang ibu berikan kepada buah hati.
Okezone
Makanan Pendamping Bikin Sendiri atau Beli Jadi?, Tips Memperkenalkan MPASI pada Bayi, Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), Status ASI hanya Memenuhi Sekitar 60 Persen-70 Persen Kebutuhan Gizi Bayi, Tanda Bayi Siap Diberi Makana Padat, Tips Memberikan MPASI pada Bayi, Perbedaan Bubur iNSTAN dan Bubur yang Dibuat Sendiri, Tips Menyiapkan MPASI