Ingin Nyaman Berkendara? Jangan Asal Memilih Parfum | Tips Nyaman Berkendara
Sunday
Ingin Nyaman Berkendara? Jangan Asal Memilih Parfum | Tips Nyaman Berkendara. Apakah Anda kerap merasa disergap rasa kantuk yang amat meski belum lama mengemudikan mobil? Bahkan sering kesal dan gampang uring-uringan begitu ada kendaraan lain yang tak berkenan di hati?
Jangan buru-buru memvonis diri Anda tak sehat atau ada bagian dari organ tubuh yang tak beres. “Bisa jadi semua gejala itu dikarenakan aroma dan zat penghasil aroma yang digunakan mobil,” ujar Salma Pangestuning Tyas, atau biasa disapa Tuning, seorang psikolog yang bekerja di sebuah produsen ban saat ditemui di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 Oktober 2011.
Aroma atau bebauan, kata Tuning, memiliki pengaruh yang besar terhadap kondisi kejiwaan seseorang. Itu bukan hanya sugesti. Sebab bau-bauan bisa dirasakan oleh seseorang melalui indera penciuman, kemudian berpengaruh pada saraf.
Bahkan, unsur-unsur atau bahan pembuatan pengharum ruang di mobil bisa terhirup seseorang dan masuk ke dalam darah. “Oleh jantung darah yang terkontaminasi disalurkan ke seluruh organ tubuh, termasuk ke otak. Nah, di situlah awal mula reaksi tubuh seseorang terhadap aneka aroma itu,” kata Tuning.
Memperkuat argumentasinya, Tuning menyebut hasil penelitian Royal Agriculture College (RAC) Inggris dan Wheeling Jesuit University, West Virginia, Amerika Serikat pada 2010 lalu. “Hasilnya menyimpulkan, ada korelasi yang kuat antara bau-bauan atau aroma dengan kondisi kejiwaan seseorang, terutama saat menyetir mobil,” tutur dia.
Lantas apa saja aroma tersebut? Apa pengaruhnya terhadap kejiwaan seseorang saat mengemudi? Berikut penjelasan Tuning mengutip hasil penelitian tersebut:
1. Kayu manis dan peppermint
Penelitian kedua lembaga itu membuktikan aroma kayumanis bisa menstimulasi seseorang untuk tetap berkonsentrasi atau fokus terhadap apa yang dipikirkannya. Sedangkan bau khas peppermint bisa menyegarkan perasaan orang, sehingga menghindarkan mereka dari rasa kesal, jengkel, marah, lelah, atau stres. “Karena itu aroma jenis ini disarankan untuk dipilih,” kata Tuning.
2. Aroma parfum unisex dan aftershaves
Aroma ini kerap digunakan oleh parfum yang bisa digunakan oleh pria dan wanita atau unisex. Sedangkan aroma aftershave biasa digunakan oleh kaum pria setelah mereka bercukur.
Keduanya disinyalir bisa memicu seseorang untuk berfantasi ke hal-hal yang berbau seksual. Jadi, bahaya, kan? Betapa tidak, ketika mengemudi mobil dan seharusnya berkonsentrasi ke situasi jalan tapi justru berkhayal tentang hal-hal yang berbau seksual?
Karena itu disarankan untuk menghindari aroma jenis itu. Memang banyak orang yang tidak menyadari, kalaupun ada yang mengaku malah kerap dibilang berpikiran ngeres. “Padahal siapa pun bisa terstimulasi oleh aroma itu kala menghirupnya,” ujar Tuning.
3. Rerumputan dan bunga liar di pengunungan
Saat ini di pasaran juga terdapat parfum mobil dengan aroma rerumputan bunga-bunga liar di pengunungan seperti edelweiss. Sejatinya aroma itu cukup menyegarkan seseorang. Namun aroma itu juga menstimulasi pikiran orang untuk berfatansi tentang alam pedesaan atau pegunungan.
Walhasil orang bisa lalai menjaga laju mobi yang dikemudikannya. Bila itu terjadi ketika mobil melaju di jalan raya atau jalan bebas hambatan, bisa mengundang risiko yang serius.
4. Melati dan lavender
Kedua jenis bebauan dari dua jenis bunga itu oleh para ahli pengobatan biasanya digunakan untuk terapi bagi penderita gangguan tidur atau insominia. Maklum, aroma yang dihasilkan mampu menstimulasi rasa tenang dan kantuk pada diri seseorang.
Karena itu bila Anda melakukan perjalanan jauh atau saban hari mengemudikan mobil sebaiknya berpikir ulang menggunakan aroma itu.
5. Jeruk atau lemon, teh, dan kopi
Aroma dari bahan-bahan tersebut sangat dianjurkan para ahli. Pasalnya, bebauan yang dihasilkannya bisa menstimulasi kesegaran dan ketenangan pikiran.
Jadi, bila seseorang menghirup aroma tersebut, stres atau lelah dan jantung berdegup kencang akan berangsur-angsur menurun. “Bila tak bisa mendapatkannya di toko, Anda bisa meraciknya sendiri karena bahannya mudah didapat,” ujar Tuning.
6. Udara laut dan water spring
Parfum lainnya yang juga disarankan digunakan adalah yang beraroma udara laut dan air terjun. Pasalnya aroma itu dinilai mampu menstimulasi kesegaran pikiran seseorang yang menghirupnya.
Selain itu, orang yang di kabin mobilnya terdapat parfum tersebut akan cenderung menghirup udara dalam-dalam. Walhasil pikiran pun rileks, otot-otot menjadi kendur, tapi konsentrasi tetap terjaga.
7. Hindari pengharum dari bahan silikon
Para ahli menyarankan agar menghindari penggunaan parfum yang dibuat dari bahan silikon. Selain bisa menghasilkan noda di beberapa bagian, unsur silikon yang terhirup bisa menimbulkan masalah kesehatan.
TempoInteraktif
Ingin Nyaman Berkendara? Jangan Asal Memilih Parfum, Tips Nyaman Berkendara, Aroma Memiliki Pengaruh yang Besar Terhadap Kondisi Kejiwaan Seseorang, Hasil Penelitian Royal Agriculture College (RAC) Inggris dan Wheeling Jesuit University, West Virginia, Amerika Serikat, Jenis Aroma dan Pengaruhnya Terhadap Kejiwaan Seseorang Saat Mengemudi