Cara Aman Makan di Restoran Cepat Saji Agar Tidak Gemuk | TRIK SEHAT MAKAN JUNKFOOD
Wednesday
Cara Aman Makan di Restoran Cepat Saji Agar Tidak Gemuk | TRIK SEHAT MAKAN JUNKFOOD. Berada dalam rutinitas sehari-hari yang cukup padat mungkin sulit untuk memilih tempat makan yang menyediakan makanan sehat dan rendah kalori. Makanan cepat saji pun seringkali jadi pilihan. Jika tahu kiatnya, maka orang yang makan makanan cepat saji bisa menghindari ancaman kegemukan. Baca juga Tips agar Karier Melejit |INGIN KARIER LEBIH MAJU? IKUTI SARAN INI
Makanan cepat saji pun seringkali telah dicap sebagai makanan yang kurang sehat. Tetapi tidak selalu demikian, makanan cepat saji juga masih dapat dimasukkan dalam diet sehat sehari-hari. Kuncinya adalah memilih dengan bijak ketika memesan makanan cepat saji.
Berikut 5 cara untuk memilih makanan di restoran cepat saji seperti dikutip dari MayoClinic, Selasa (13/12/2011) antara lain:
1. Mempertahankan porsi kecil
Jika restoran cepat saji menawarkan beberapa pilihan porsi menu makanan, maka pilihlah porsi yang terkecil. Hamburger dengan 2 atau 3 roti daging sapi, kira-kira mengandung 1.000 kalori dan 70 gram lemak.
Maka pilihlah hamburger dengan ukuran terkecil, yang mungkin memiliki sekitar 250-300 kalori. Pilihan porsi kecil saat memilih makanan cepat saji, dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 200-300 kalori.
2. Pilih lauk sehat
Ambil manfaat dari lauk sehat yang banyak ditawarkan di restoran cepat saji. Sebagai contoh, daripada memilih kentang goreng lebih baik memilih salad dengan saus rendah lemak atau kentang panggang. Atau menambahkan pilihan buah dan yoghurt dalam pilihan makanan di restoran cepat saji.
Pilihan yang sehat lainnya termasuk irisan apel atau jeruk, jagung rebus, nasi, atau keripik kentang panggang.
3. Pilih yang rendah kalori
Pilih hidangan salad dengan udang ayam atau sayuran yang bebas lemak atau rendah lemak. Jika memilih salad biasa, maka salad tersebut dapat memiliki 100-200 kalori.
Hindari salad tinggi kalori, seperti salad dengan tambahan kerang goreng atau dengan ayam goreng yang dilapisi tepung atau topping lainnya. Juga hindari salad dengan tambahan, seperti keju, bacon, dan crouton bit, yang dengan cepat dapat meningkatkan jumlah kalori.
4. Memilih makanan yang dipanggang
Makanan yang digoreng dan dilapisi tepung, seperti sandwich ayam renyah dan fillet ikan yang dilapisi tepung, merupakan pilihan makanan yang tinggi lemak dan kalori. Pilih daging tanpa lemak yang dibakar atau dipanggang, seperti kalkun atau dada ayam, atau daging sapi panggang tanpa lemak.
5. Perhatikan pilihan minumam
Banyak jenis minuman yang tinggi kalori. Sebagai contoh, soda biasa dapat mengandung sekitar 300 kalori. Maka sebaiknya pilihlah, air, es teh tawar, atau air mineral.
Sebaiknya juga melewatkan minuman shake dan es krim lainnya. Minuman shake besar dapat berisi lebih dari 800 kalori, sehingga dengan satu porsi minuman shake sudah dapat membuat asupan kalori harian melonjak.
Kita masih dapat makan sehat ketika sedang tidak berada di rumah atau jauh dari rumah, bahkan di restoran cepat saji sekalipun.
Tentunya dengan mengikuti cara memilih makanan di restoran sepat saji tersebut, dapat merupakan alasan untuk mengikutkan makanan cepat saji dalam diet makan sehari-hari. Jangan malas untuk meminta pesanan khusus, seperti meminta untuk mengurangi lemak mayones atau mustard pada sandwich yang dipesan.
detik.com
Cara Aman Makan di Restoran Cepat Saji Agar Tidak Gemuk, TRIK SEHAT MAKAN JUNK FOOD, Tips Sehat Makan di Restoran Cepat Saji, Tips Memilih Makanan dan Minuman di Restoran Cepat Saji, Kiat Tetap Sehat dan Langsing Meski Makan Junk Food, Cara Sehat Memilih Makanan di Restoran Cepat Saji